Senin, 25 Januari 2016

Pengertian Keimin Bunka Shidoso

Keimin Bunka Shidoso merupakan pusat kebudayaan yang didirikan secara reami oleh  pemerintahan jepang pada  1943. Keimin Bunka Shidoso terdiri dari berbagai aliran seni seperti sastra , musik, tari, drama, film, dan seni murni .
Departemen seni murni dipimpim oleh Agus Djaja yang dahulu menjadi salah satu pendiri PERSAGI.

  Program Program Keimin Bunka Shidoso:
1. Menyediakan ruangan studio dan fasilitas model.
2. Menyediakan rungan untuk tempat pameran.
3. Menyediakan dana untuk menjalankan guna menambahkan wawasan pelukis.
4. Menberikan hadiah kepada para seniman berbakat.
5. Memfasilitaskan kepada seniman jepang untuk workshop.


                               

                                    POETERA


 POETERA atau Poesat Tenaga Rakjat adalah  sebuah orgamisasi politik yang berdiri tahun 1942. Tujuan utamnya adalah untuk membuat suatu "kekuatan" hebat yang berangkat dari masyarakat dibawah kepemimpinan soekarno, Moh . Hatta ,Ki Hadjar Dewantara dan K.H.Mas Mansoer (empat serangkai).
Manfaat jepang sendiri POETERA dapat dimanfaatkan untuk membamgkitkan perasaan anti barat  dan melalui organisasi ini semua potensi masyarakat indonesia dapat di pusatkan untuk membantu usaha perang jepang.
POETERA mempunyak departemen kebudayaan dipimpim olej Sudjono dan Afandi.
Misinya untuk mempromosikan dan mempopulerkan seni murni masyarakat luas


Selasa, 19 Januari 2016

PENGERTIAN DAN CONTOHNYA

       Seni lukis merupakan salah satu contoh seni rupa murni yang mengutamakan nilai estetika daripada nilai guna. Pada umumnya, sebuah karya seni lukis merupakan suatu gambaran atau ungkapan ekspresi dari seorang pelukis. Kebanyakan pelukis biasanya akan menemukan kepuasan tersendiri dengan karya yang ia hasilkan. Para seniman dapat secara bebas mengekspresikan diri dalam lukisan sehingga dihasilkan suatu karya yang memiliki nilai estetika yang tinggi


JENIS ALIRAN SENI LUKIS

seiring dengan munculnya lukisan lukisan muncul di dunia yaitu :

1. ROMANTIS 
   romantis merupakan aliran lukisan atau kejadian peristiwa yang menarik dan istimewa .
   karya aliran cenderung kaku dan setatis.ciri-cirinya sebagai berikut :

a. tema kejadian yang mengenaskan 
b. ungkapan penuh gerak dan berlebihan 
c. cenderung didramatisir 
d. cenderung menggunakan warna-warna cerah

2. REALISME 
    realisme merupakan hasil karya fenomena nyata atupun fenomena objektif 
    ciri-cirinya :
a. cenderung sesuai dengan fakta dan perbuatan alam 


Tema kejadian yang mengenaskan Ungkapan penuh gerak dan berlebihan Cenderung didramatisir Cenderung menggunakan warna-warna cerah.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Tema kejadian yang mengenaskan Ungkapan penuh gerak dan berlebihan Cenderung didramatisir Cenderung menggunakan warna-warna cerah.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Tema kejadian yang mengenaskan Ungkapan penuh gerak dan berlebihan Cenderung didramatisir Cenderung menggunakan warna-warna cerah.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Tema kejadian yang mengenaskan Ungkapan penuh gerak dan berlebihan Cenderung didramatisir Cenderung menggunakan warna-warna cerah.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


ri_Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Jenis Aliran Seni Lukis Sudah banyak seniman yang mendunia dengan karya lukisannya. Tanpa disadari, setiap karya dari beberapa seniman memiliki ciri khas dan gaya yang berbeda. Setiap pelukis memiliki alirannya masing-masing. Perkembangan seni lukis modern dimulai pada masa karya lukisan yang disebut impresionisme berkembang di Eropa dan kemudian mempengaruhi perkembangan seni rupa di dunia. Seiring dengan perkembangannya, munculah aliran-aliran seni lukis yang berpengaruh di dunia. Berikut beberpa aliran seni lukis yang terkenal di dunia : Romantisme Aliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Karya aliran romantisme cenderung kaku dan statis. Berikut ciri-ciri aliran romantisme : Tema kejadian yang mengenaskan Ungkapan penuh gerak dan berlebihan Cenderung didramatisir Cenderung menggunakan warna-warna cerah. Realisme Aliran realisme cenderung menghasilkan karya yang mengungkapkan fenomena nyata yang terjadi di alam dan kehidupan yang dialami secara objektif. Aliran ini merupakan bentuk sanggahan terhadap aliran klasisme yang statis dan romantisme yang berlebihan. Berikut ciri-ciri aliran realisme : Cenderung sesuai dengan fakta-fakat dan sesuai dengan perbuatan alam Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni Cenderung meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat menyerupai bentuk aslinya. Neoklasisme Aliran neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat populer di zamannya. Berikut ciri-ciri aliran ini : Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga Pewarnaan sering berkembang Cenderung tenang dan lembut Terdapat gerakan pada objek benda. Klasisme Aliran klasisme lahir pada zaman Renaisance abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada seni klasik Yunani dan Romawi. Adapun ciri-ciri aliran ini adalah sebagai berikut : Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya Menerapkan teknik dekoratif untuk memperoleh objek Objek lukisan terkesan indah dan sopan. Naturalisme Sesuai dengan namanya, aliran ini sangat memperhatikan keadaan alam. Aliran naturalisme mencoba memvisualisasikan sebuah keadaan alam ke atas sebuah kanvas. Ciri-ciri naturalisme antara lain : Tema alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi Mengutamakan unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang menjadi objek lukisan. Tidak banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata. Cenderung selalu menampilkan unsur alam yang objektif. Art Deco Pada akhir perang dunia I, aliran ini sangat populer. Aliran ini merupakan penanda zaman dalam bentuk-bentuk arsitektur yang anggun. Aliran art deco cenderung menerapkan warna-warna cemerlang dan bentuk yang sederhana. Ekspresionisme Aliran seni lukis ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang ditungkan dalam sebuah kanvas. Dengan gaya seperti itu, aliran ini memiliki ciri-ciri : Mengutamakan tema berdasarkan kebebasan Cenderung selalu memberikan efek yang bisa diambil dari kasat mata. Kubisme Aliran kubisme mencoba mengungkapkan segala bentuk yang terwujud dari sebuah benda-benda geometris seperti kubus, bola, segitiga, kerucut, dan lain sebagianya. Aliran ini cenderung lebih banyak memakai kubus sebagai bentuk dasar untuk mewujudkan objek lain. Ciri-ciri aliran ini antara lain : Banyak memakai bidang ruang dan geometris Gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria Primitivisme Aliran primitivisme cenderung berlandaskan pada sebuah objektivitas yang diinginkan. Gambar yang dilukis biasanya cenderung sangat sederhana, datar dan dua dimensi. Ciri-ciri primitivisme antara lain : Menggambarkan sebuah subjek dengan bagian yang sangat datar

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comJenis Aliran Seni Lukis Sudah banyak seniman yang mendunia dengan karya lukisannya. Tanpa disadari, setiap karya dari beberapa seniman memiliki ciri khas dan gaya yang berbeda. Setiap pelukis memiliki alirannya masing-masing. Perkembangan seni lukis modern dimulai pada masa karya lukisan yang disebut impresionisme berkembang di Eropa dan kemudian mempengaruhi perkembangan seni rupa di dunia. Seiring dengan perkembangannya, munculah aliran-aliran seni lukis yang berpengaruh di dunia. Berikut beberpa aliran seni lukis yang terkenal di dunia : Romantisme Aliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Karya aliran romantisme cenderung kaku dan statis. Berikut ciri-ciri aliran romantisme : Tema kejadian yang mengenaskan Ungkapan penuh gerak dan berlebihan Cenderung didramatisir Cenderung menggunakan warna-warna cerah. Realisme Aliran realisme cenderung menghasilkan karya yang mengungkapkan fenomena nyata yang terjadi di alam dan kehidupan yang dialami secara objektif. Aliran ini merupakan bentuk sanggahan terhadap aliran klasisme yang statis dan romantisme yang berlebihan. Berikut ciri-ciri aliran realisme : Cenderung sesuai dengan fakta-fakat dan sesuai dengan perbuatan alam Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni Cenderung meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat menyerupai bentuk aslinya. Neoklasisme Aliran neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat populer di zamannya. Berikut ciri-ciri aliran ini : Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga Pewarnaan sering berkembang Cenderung tenang dan lembut Terdapat gerakan pada objek benda. Klasisme Aliran klasisme lahir pada zaman Renaisance abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada seni klasik Yunani dan Romawi. Adapun ciri-ciri aliran ini adalah sebagai berikut : Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya Menerapkan teknik dekoratif untuk memperoleh objek Objek lukisan terkesan indah dan sopan. Naturalisme Sesuai dengan namanya, aliran ini sangat memperhatikan keadaan alam. Aliran naturalisme mencoba memvisualisasikan sebuah keadaan alam ke atas sebuah kanvas. Ciri-ciri naturalisme antara lain : Tema alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi Mengutamakan unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang menjadi objek lukisan. Tidak banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata. Cenderung selalu menampilkan unsur alam yang objektif. Art Deco Pada akhir perang dunia I, aliran ini sangat populer. Aliran ini merupakan penanda zaman dalam bentuk-bentuk arsitektur yang anggun. Aliran art deco cenderung menerapkan warna-warna cemerlang dan bentuk yang sederhana. Ekspresionisme Aliran seni lukis ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang ditungkan dalam sebuah kanvas. Dengan gaya seperti itu, aliran ini memiliki ciri-ciri : Mengutamakan tema berdasarkan kebebasan Cenderung selalu memberikan efek yang bisa diambil dari kasat mata. Kubisme Aliran kubisme mencoba mengungkapkan segala bentuk yang terwujud dari sebuah benda-benda geometris seperti kubus, bola, segitiga, kerucut, dan lain sebagianya. Aliran ini cenderung lebih banyak memakai kubus sebagai bentuk dasar untuk mewujudkan objek lain. Ciri-ciri aliran ini antara lain : Banyak memakai bidang ruang dan geometris Gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria Primitivisme Aliran primitivisme cenderung berlandaskan pada sebuah objektivitas yang diinginkan. Gambar yang dilukis biasanya cenderung sangat sederhana, datar dan dua dimensi. Ciri-ciri primitivisme antara lain : Menggambarkan sebuah subjek dengan bagian yang sangat datar 

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.ht
Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya. 

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya. 

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya. 

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.comLukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya. 

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas, dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Dengan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan efek pencahayaan dengan acuan estetika, maka terciptalah suatu karya lukisan yang dapat dinikmati keindahannya.

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com



Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com


Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Selasa, 12 Januari 2016

Mengekpresikan Gambar Bentuk

        Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Bentuk dan Keramik



1. Pengertian Bentuk Silindris
    bentuk silindris adalah benda yang memiliki bentuk dasar tabung dengan lingkaran atau
    oval sebagai alasnya. Benda seperti kubistis ataupun silindris tidak mempunyai sudut
    dan lebih dinamis sehingga dalam penggambarannya dibutuhkan keluwesan dan
    keterampilan khusus.
          Hasil perspektif lingkaran akan menghasilkan bentuk elips. Bentuk ini akan berubah
    terus tergantung posisi dan jarak pandang pengamat pengamat ,kadang membesar
    mendekati lingkaran normal dan kadang mengecil ,bahkan akan terlihat seperti garis
    lurus.

2. Alat dan Media Menggambar Bentuk Silindris
    beberapa media yang dapat gunakan dalam menggambar bentuk.
a. Penggaris
    penggaris yang memiliki bentuk dasar lengkung dan memiliki lubang ditengahnya. Hal ini
    diperlukan untuk membantu dalam membuat elips atau lingkaran yang memiliki tingkat
    akurasi yang sangat presisi.
b. Penghapus
    digunakan untuk terjadi kesalahan dalam membuat garis pensil.
    Biasanya juga bisa membuat efek tertentu pada gambar benda dan efek cahaya atau
    memberikan bentuk luar pada benda yang digambar.
c. Fiksatif
    fiksatif adalah pelapis yang digunakan setelah gambar dianggap selesai dan digunakan
    pula agar gambar tidak mudah luntur dan pudar saat terkena goresan (finishing).

3. Teknik Menggabar Bentuk Silindris.
    Ada beberapa teknik yang lain seperti teknik arsir, pointilis , aquarel , plakat.
a. Arsir adalah pengulangan garis dengan tujuan mengisi bidang gambar yang kosong.
    Fungsi:
    - Memberikan karakter objek gambar.
    - Memberikan kesan bentuk dan volume benda.
    - Memberikan kesan jarak dan kedalaman pada benda.
    - Mengisi bidang kosong.
    - Hasil akhir gambar ( finishing touch ).

b. Teknik Dusel (dusseler)
     teknik dusel digunakan dalam mengarsir benda terbuat dari logam, plastik.
     Berikut cara melakukan teknik dusel.
    - Buatlah sketsa dengan pensil ,kemudian arsirlah sketsa dengan pensil.
    - Gosoklah bagian bagian yang telah diarsir.
    - Hapuslah bagian yang terang (terkena cahaya) dengan bantuan penghapus.
    - Jadilah gambar bentuk dengan teknik dusel (gosok)..

c. Teknik pointilis
    pointilis adalah cara menggabar yang dilakukan dengan cara memberi titik titik dengan
    pensil atau pena pada bagian benda dengan intensitas tertentu.teknik tersebut bisa
    juga dengan teknik raster.

d. Teknik Aquarel
     teknik aquarel adalah cara menggambar dengan menggunakan cat air (water colour)
     dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus
     pandang.

e. Teknil plakat
     teknik ini adalah cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air
     dengan sapuan warna yang tebal dan rata sehingga hasilnya pekat dan menutup.